Makanan dan Pertanian - Tidak ada yang bisa bertahan hidup di bumi tanpa makanan. Di antara kebutuhan dasar makanan hidup adalah yang utama. Kebutuhan dasar kehidupan adalah makanan, pakaian dan tempat tinggal. Tidak peduli berapa banyak pria, dia harus memberi makan. Maka berinvestasi di bidang pertanian adalah investasi dalam produksi pangan. Investor tidak akan pernah lepas. Ini karena kita suka atau tidak kita akan makan. Investasi di sektor lain mungkin gagal tetapi tidak di bidang pertanian.
Produk pertanian untuk penggunaan domestik dan industri. Banyak negara di dunia seperti India, China, Amerika, Thailand, dll, memperoleh pendapatan utama mereka dari pertanian. Lebih dari 50% penduduk secara langsung atau tidak langsung bekerja di industri pertanian.
Dunia sedang serius menunggu dan mencari investor agresif di sektor ini. Tingkat di mana banyak anak muda menghindari bekerja di peternakan mengkhawatirkan. Jika kecenderungan ini berlanjut, suatu saat akan datang ketika dunia akan mengalami krisis pangan yang hebat.
Ada berbagai pihak di sektor ini yang dapat berinvestasi dengan bijak. Namun untuk kepentingan artikel ini saya akan berkonsentrasi pada produksi dan pengolahan singkong. Singkong ditemukan di Brasil dan dibawa ke Afrika oleh Portugis. Ini kemudian menjadi tanaman dan makanan paling stabil di sub wilayah Afrika Barat. Banyak produk yang didapat dari singkong yaitu: garri, fufu, tapioka, lantai, keripik, pelet, dedaunan, pati, dll. Terakhir, ditemukan bahwa singkong dapat sebagai pengganti sereal untuk produksi pakan untuk ternak. Semua pakan ternak dapat diproduksi menggunakan ubi kayu sebagai sumber utama karbohidrat dan serat.
Singkong memiliki kandungan pati yang sangat tinggi dan berfungsi sebagai bahan baku di industri-industri berikut. Pabrik pembuatan bir, farmasi, tekstil, pakan, dll. Untuk produksi alkohol, pati, glukosa, dll
Produk pertanian untuk penggunaan domestik dan industri. Banyak negara di dunia seperti India, China, Amerika, Thailand, dll, memperoleh pendapatan utama mereka dari pertanian. Lebih dari 50% penduduk secara langsung atau tidak langsung bekerja di industri pertanian.
Dunia sedang serius menunggu dan mencari investor agresif di sektor ini. Tingkat di mana banyak anak muda menghindari bekerja di peternakan mengkhawatirkan. Jika kecenderungan ini berlanjut, suatu saat akan datang ketika dunia akan mengalami krisis pangan yang hebat.
Ada berbagai pihak di sektor ini yang dapat berinvestasi dengan bijak. Namun untuk kepentingan artikel ini saya akan berkonsentrasi pada produksi dan pengolahan singkong. Singkong ditemukan di Brasil dan dibawa ke Afrika oleh Portugis. Ini kemudian menjadi tanaman dan makanan paling stabil di sub wilayah Afrika Barat. Banyak produk yang didapat dari singkong yaitu: garri, fufu, tapioka, lantai, keripik, pelet, dedaunan, pati, dll. Terakhir, ditemukan bahwa singkong dapat sebagai pengganti sereal untuk produksi pakan untuk ternak. Semua pakan ternak dapat diproduksi menggunakan ubi kayu sebagai sumber utama karbohidrat dan serat.
Singkong memiliki kandungan pati yang sangat tinggi dan berfungsi sebagai bahan baku di industri-industri berikut. Pabrik pembuatan bir, farmasi, tekstil, pakan, dll. Untuk produksi alkohol, pati, glukosa, dll